Tren gadget yang banyak digemari masyarakat di Indonesia sepertinya memang pasar yang menjanjikan, tak terkecuali dalam ranah notebook. Indonesia tercatat memiliki pertumbuhan notebook PC yang pesat di kawasan Asia Tenggara beberapa tahun ini, dengan pertumbuhan lebih dari 40% dibandingkan tahun lalu. Bila pertumbuhan ini stabil, Negara Merah Putih ini diperkirakan akan menjadi pasar notebook terbesar di Asia Tenggara dalam lima tahun kedepan.
Menurut Manasabu Honda, Assistant General Manager Toshiba Singapura, pasar notebook Indonesia akan mencapai mencapai 1.4 juta unit dari periode Oktober hingga Desember tahun ini. Tahun depan diperkirakan akan ada kenaikan hingga 6 juta unit, tambahnya.
Oleh karena itu Toshiba katanya akan terus menggenjot penjualan produknya di Indonesia melalui PT Tixpro Informatika Megah (TIM) sebagai distributor resmi untuk menjual seluruh lini notebook PC Toshiba, aksesoris, hingga layanan purna jual di Tanah Air. Sementara kerja sama dengan PT Techking Enterprise, distributor sebelumnya, tetap dilanjutkan.
Diluar itu, perangkat elektronik lain seperti Tablet PC juga sering diprediksi akan menggusur penjualan notebook dan netbook. Bila pasar netbook terus meningkat, bisa jadi tidak saling memakan dan malah tumbuh bersama-sama, dengan asumsi setiap orang memiliki ponsel pintar, notebook, dan tablet sekaligus (alasannya: fungsi yang berbeda), mungkinkah terjadi?
Kamis, 28 Oktober 2010
Info Ringan
Saya memang pernah mendengar yang namanya notebook tapi gak tahu artinya. Kalau diterjemahkan ke bahasa indonesia berarti namanya buku catatan ya. Tolong jelasin bos saya benar-benar gak tahu
BalasHapus@Symbian Lovers
BalasHapusHmm, Notebok itu sebutan/istilah lain untuk Laptop gan.
Beberapa Produsen mini komputer semacam Toshiba, Lennovo, Dell, dsb cenderung berbeda penyebutannya.
Kalo di Indonesia sendiri lebih familier disebut Laptop.
( lap=Pangkuan, Top=Diatas )
Jdi laptop secara kasar bisa diartikan sbg komputer kecil yg bisa dipangku (dibawa2).
Kalo ditanya apa beda laptop & notebook ya sama saja. Cuma istilah Notebook kelihatannya lebih Resmi dan berstandar Internasional.
Kurang lebih begitu sob :)
Indonesia memang terkenal padat penduduknya, dan kebanyakan bersifat Konsumtif
BalasHapus@M. Faroz
BalasHapusBenar itu sob.. Coba orang2 kita bisa lebih produktif pasti Indonesia sedikit lebih maju dari sekarang ini.
Btw thx kunjungan & commentnya :)
@yudi_04Thx tas jawabannya sob. Jadi tambah ilmu lagi nih
BalasHapus@Symbian Lovers
BalasHapusSama2 kawan.. Have a nice day with smile and keep blogwalking :)
wah indonesia hebart apapun jenis gadged yg dipasarkan diindonesia pasti semuanya laku deh. makanya g salah kalau produsen menjual prodiuknya ke indonesia
BalasHapus